Bengkulu Tengah, MC Benteng – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi ( RAKOR) terakhir pengendalian Inflasi  bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).

Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmaeni, S.E., M.Pd. ,bersama didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti melalui zoom  di Ruang Rapat Bupati (RRB). Senin (27/12/2023)

Rakor di pimpin  oleh Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI  Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.,  dan di ikuti oleh jajaran Menteri Kabinet RI, Kepala instansi Vertikal serta Gubernur, Bupati/Wali kota se-Indonesia.

Rakor Pengendalian Inflasi secara Nasional di awali dengan pemaparan dari Badan Pusat Statistik (BPS)

Inspektur Jenderal Tomsi Tohir Balaw  dalam penyampaiannya menegaskan kepada 10 daerah yang inflasinya tinggi agar dapat selalu berinovasi dan bekerja sama dalam pengendalian inflasi di daerahnya dan untuk yang terendah agar dapat konsisten dan mempertahankan laju kenaikan Inflasi tersebut.

" Salah satu yang dapat kita lakukan dengan adanya komoditas harga cabai yang mahal dengan melakukan gerakan menanam cabai. hanya ada 61 kabupaten/kota yang baru melaksanakan gerakan menanam cabai ini, di harapkan kepada kabupaten/kota yang belum melaksanakan untuk segera melaksanakan dalam rangka mempersiapkan stok beberapa bulan kedepan terkhususnya pada bulan Ramadhan perayaan Idul Fitri tahun 2024 mendatang," jelasnya 

Rakor kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari  Bulog,Bapanas dan kementerian terkait lainnya hingga selesai. (MC/TIM)

20