Bengkulu Tengah, MC Benteng - Komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam memberantas korupsi diuji secara langsung oleh Tim Monitoring Controling dan Surveillance For Prevention (MCPSP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan kunjungan dan survei mendalam di wilayah Bengkulu Tengah untuk menjadi sebuah langkah yang menarik perhatian publik terhadap upaya pencegahan korupsi di tingkat daerah.
Kunjungan dan rapat koordinasi yang terfokus ini secara langsung diterima oleh Bupati Drs. Rachmat Riyanto.,S.T., M.AP., Wakil Bupati Tarmizi, S.Sos., Pj Sekretaris Daerah Ayatul Mukhtadin., SH., Inspektur Daerah Welldo Kurniyanto, S.E, M.M., CGCAE., CFrA serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam sebuah Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar secara intensif.
Survei Langsung Menuju Tata Kelola Bersih bertempat di Ruang Rapat Bupati (RRB) Kantor Bupati Bengkulu Tengah. Senin Siang (3/11/2025)

Kedatangan tim MCSP yang dipimpin oleh Kasatgas Wilayah 1 KPK RI Uding Juharudin dan PIC Wilayah Kepri dan Bengkulu Surya Wiharsa ini bukan sekedar kunjungan formal, melainkan untuk melakukan bedah tuntas terhadap delapan area intervensi utama pencegahan korupsi yang menjadi fokus MCSP. Area-area tersebut meliputi, perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, Penguatan Aparat Pengawasan Intern Pememrintah (APIP), Pelayanan Publik, Pengelolaan Barang Milik Dararg (BMD), Optimalisasi Pendapatan Daerah dan manajemen ASN.

Dalam penjelasannya Kasatgas Uding Juharudin mengungkapkan bahwa kedatangan ini adalah untuk koordinasi dan melakukan supervisi tata kelola pemerintahan di Kabupaten Bengkulu Tengah agar dapat berjalan baik. Komitmen antikorupsi itu harus terwujud dalam setiap kebijakan dan pelayanan publik. Seluruh OPD Bengkulu Tengah harus siap 'dibedah' agar celah-celah korupsi bisa ditutup rapat. Dengan adanya rakor secara langsung ini diharapkan pemerintah daerah dapat lebih efektif dalam menerapkan upaya pencegahan korupsi serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

"Kami menginginkan skor integritas Kabupaten Bengkulu Tengah dapat menjadi hijau dan tidak merah lagi. Seluruh laporan kami tunggu hingga akhir november ini, sehingga penilaian dapat dilakukan. Selain itu, kami dari Tim Korsupgah juga melakukan tinjauan terhadap proyek strategis yang masuk area pengadaan barang dan jasa di Bengkulu Tengah yakni pembangunan Labkesmas dan pembangunan masjid agung tahap 1, sehingga perlu adanya evaluasi dan monitoring sebagai bentuk pembinaan dari Tim MCSP ini," jelasnya

Diakhir penjelasnnya Ketua Tim Korsupga KPK RI Uding menginginkan hasil rakor dan evaluasi pada hari ini nantinya dapat memberikan penjelasan lebih rinci terkait percepatan penginputan data dan laporan untuk seluruh area MCSP agar memperoleh nilai baik di tahun 2025 ini.
Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto yang memimpin langsung Rakor tersebut, menyatakan apresiasi dan komitmen penuh atas pendampingan dari KPK.

"Kunjungan dan survei langsung ini adalah sinyal kuat bahwa Pemerintah Bengkulu Tengah secara tegas akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Kami meminta seluruh Kepala OPD untuk melakukan rapat area dengan terbuka dan transparan agar memenuhi target yang ingin di capai. Target kami di 20 hari kedepan Kabupaten Bengkulu Tengah dapat mencapai nilai 85 dengan predikat hijau. Peningkatan drastis nantinya di skor MCSP sebagai bukti nyata Pemerintah Daerah kepada masyarakat," ujar Bupati.

Wakil Bupati Tarmizi,.S.Sos., dan Pj Sekretaris Daerah Ayatul Mukhtadin,.S.H., turut menegaskan bahwa hasil survei ini akan menjadi peta jalan perbaikan. Seluruh kepala OPD berkomitmen untuk segera menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari KPK, terutama pada area-area yang masih memerlukan penguatan.

Kunjungan tim MCSP KPK ini menjadi momen krusial. Pemerintah berkomitmen untuk terus mengimplementasi perbaikan melalui pendampingan ini. sehingga skor integritas dapat menjadi hijau dan lebih baik lagi. Demikian (MC/EK)
20
Login Form
Silahkan login dengan mengisi informasi dibawah iniRegistrasi Akun