Bengkulu Tengah, MC Benteng - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaizu Hamagi Gakkou resmi menutup kegiatan Pelatihan Kursus Bahasa Jepang Tahun 2025 yang telah di buka pada 1 Agustus 2025 lalu. Kamis (30/10/2025)

Kegiatan penutupan tersebut menjadi momen penting bagi 16 peserta yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pelatihan dan menguasai 25 bab pembelajaran bahasa Jepang selama 60 hari. Mereka dinyatakan siap diberangkatkan ke Jepang untuk mengikuti program kerja dan magang yang telah difasilitasi melalui kerja sama antara Pemkab Bengkulu Tengah dan LPK Kaizu Hamagi Gakkou.

Kepala Disnakertrans Bengkulu Tengah Tarmizi, M.Psi di dampingi Kabid Tenaga Kerja Gala Putra Wijaya, ST.,M.M  menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat dan disiplin tinggi selama 60 hari mengikuti pelatihan.

 “Kami bangga karena peserta mampu menyelesaikan seluruh materi dengan baik. Ini menjadi bukti bahwa anak-anak Bengkulu Tengah memiliki potensi besar untuk bersaing di dunia kerja internasional. Karena minimnya anggaran, tahun ini hanya tersedia 1 kelas, sesuai dengan SOP Kemenaker RI yakni 16 orang,"ujarnya.

Ditambahkannya,pelatihan yang berlangsung dari tanggal 1 Agustus hingga 29 Oktober 2025 ini dengan 16 orang peserta,  sebanyak 10 orang akan berangkat ke Training Center di Kabupaten Sumedang untuk persiapan mengikuti program magang ke Jepang. Lalu, 5 orang akan mengikuti program TG dan mempersiapkan diri di LPK Kaizu. Sedangkan 1 orang lagi akan berangkat ke LPK di Jawa untuk berangkat ke Jepang secara mandiri," jelasnya

Lebih lanjut, Kadisnakertrans menjelaskan bahwa pelatihan bahasa Jepang merupakan salah satu terobosan untuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati dalam menciptakan SDM berkualitas dan berdaya saing.

"Pelatihan bahasa Jepang ini sudah dilaksanakan dalam 2 tahun terkahir. Ini dimaksudkan untuk menekan angka pengangguran dan mengurangi angka kriminalitas di Kabupaten Bengkulu Tengah khususnya," tutupnya

Sementara itu, Sekretaris dari LPK Kaizu Hamagi Gakkou Ofriasi,S.Sos., memberikan apresiasi karena Disnakertrans telah menggelar kursus bahasa Jepang bagi pemuda di Bengkulu Tengah. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah pertama kali yang dilaksanakan oleh Pemerintah di Bengkulu, diharapkan nanti akan di ikuti oleh Kabupaten /Kita di Provinsi Bengkulu.

" pembelajaran tidak hanya difokuskan pada kemampuan berbahasa, tetapi juga pada pemahaman budaya kerja dan etika masyarakat Jepang. Semua peserta tampak antusias dan disiplin.Hal ini diharapkan dapat mempermudah peserta dalam beradaptasi nantinya," tutupnya

Salah satu peserta, dengan penuh antusias mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya.

 “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah terkhususnya Bupati dan Wakil Bupati serta pihak LPK atas kesempatan berharga ini. Semoga kami bisa membawa nama baik Bengkulu Tengah di Jepang dan kegiatan ini akan tetap terus berlanjut kedepannya," pungkasnya 

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menegaskan komitmennya dalam membuka peluang kerja luar negeri yang legal dan terarah, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah agar mampu bersaing di pasar global. Demikian (MC/EK)

20