Bengkulu - Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni,M.Si , melalui Kepala Bappeda Selaku TPPS Kabupaten Bengkulu Tengah Nirzawan, S.E., M.Si., di dampingi Kadis P3AP2KB  Ir. Wijaya Atmaja, M.Si.,Kadinkes Ns. Gusti Miniarti, S.Kep,.M.H., dan Kabag Kesra Watiullah M.Pd., menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimda Se-Provinsi Bengkulu dalam rangka penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim di Provinsi Bengkulu.

Rakor berlangsung di Balai Raya Semarak Bengkulu. Selasa malam (24/1/2023)

Rakor dipimpin secara langsung oleh Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah di dampingi Wakil Gubernur Bengkulu H. Rosjansyah dan Unsur Forkopimda Provinsi. Selain itu, turut hadir Wakil Bupati Se-Provinsi Bengkulu dan juga Forkopimda Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu menyampaikan bahwa presiden RI Joko Widodo memberikan apresiasi yang tinggi terhadap provinsi Bengkulu yang telah memberikan persentase tertinggi dari 34 provinsi atas penurunan persentase kemiskinan sebesar 0,28% di tahun 2022.

" Kami dari jajaran provinsi sangat mengapresiasi kinerja dari semua pihak, baik dari pemerintah daerah maupun Forkopimda yang telah membantu dalam penanganan kemiskinam ekstrim di provinsi Bengkulu" ungkapnya

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjansyah selalu ketua TPPS dan Kemiskinan Provinsi Bengkulu menjelaskan rencana tindak lanjut yang akan di laksanakan kedepannya meliputi :
1. Penyusunan Rencana Kerja TPPS dan Kemiskinan Ekstrim
2. Tagging anggaran antar program dan kegiatan
3. Penguatan Konvergensi
4. Penguatan kelembagaan TPPS dan Tim penanggulangan kemiskinan
5. Peningkatan kualitas laporan pencatatan dan pelaporan data Stunting serta kemiskinan ekstrim

" Rencana kerja tersebut diharapkan dapat di bantu oleh OPD di Pemerintahan Provinsi/Kabupaten/Kota agar semua dapat berjalan sesuai dengan keinginan bersama." Terangnya

Setelah laporan dan sampaian dari Gubernur Bengkulu serta Wakil Gubernur selaku Ketua TPPS dan Tim penanggulangan Kemiskinan, Rakor di lanjutkan dengan laporan dari setiap Kabupaten/Kota Se-Provinsi Bengkulu Atas tindakan yang telah dilakukan dan target yang telah di capai.

Untuk kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan wilayah dengan persentase kemiskinan terendah di provinsi Bengkulu dengan jumlah 9,68%.

Di sampaikan Kepala Bappeda Nirzawan,SH., M.Si., bahwa Kabupaten Bengkulu Tengah telah melakukan upaya percepatan dalam penurunan stunting sesuai dengan Perpres nomor 72 tahun 2022.

" Adapun upaya yang telah di lakukan kabupaten Bengkulu Tengah meskipun persentase prevalensi Balita Stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah masih di 25,5% di banding dengan target nasional yaitu 14%.

Adapun inovasi yang telah di laksanakan berupa :
1. Rumpes (Rumah Pangan Stunting)
2. Berita Cintaku (Beritahu calon Pengantin melalui buku Saku) dari Dinas Kesehatan.
3. Sosialisasi pencegahan Stunting melalui film pendek yang akan di jadikan bahan edukasi dari Dinas P3AP2KB.
4.Home Care Ge Stunting (Gerakan Sayang Anak Stunting)

(MC/EK)

20