Bengkulu Tengah, MC Benteng - Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral bersama Kapolres Bengkulu Tengah AKBP. Dedy Wahyudi, S.Sos, S.IK., M.H., M.IK,. Melalui zoom Meeting yang di laksanakan dari Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri) bertempat di Aula Mapolres Bengkulu Tengah. Kamis (6/4/2023).

Rakor dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membahas tentang kesiap siagaan masing-masing daerah di Indonesia dalam menyambut arus mudik menjelang hari raya idul Fitri 1444 hijriah.

Setelah mengikuti rakor, PJ. Bupati Bengkulu Tengah, Kapolres Bengkulu Tengah, Unsur Forkopimda serta beberapa kepala OPD terkait lainnya melakukan diskusi tentang kesiapan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam hal tersebut Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Heri Roni menyampaikan bahwa pada rakor yang dilakukan bersama Kapolri dan jajarannya nanti harus dapat di implementasikan di daerah, sehingga di harapkan kabupaten Bengkulu Tengah dapat mewaspadai terjadinya potensi bencana maupun arus mudik yang di dominasi dengan tingginya mobilitas warga.

" Setiap OPD harus dapat bergerak untuk memberikan arahan-arahan kepada masyarakat. Seluruh alat-alat berat, kewaspadaan tingkat bencana, musibah kebakaran dan potensi-potensi lainnya harus dapat di antisipasi bersama. Kemudian untuk BPBD segera memberikan laporan tentang potensi rawan bencana agar dapat di tindaklanjuti." Jelasnya

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Tengah Dedy Wahyudi menjelaskan bahwa Polres Bengkulu Tengah akan menggelar operasi Nala selama 14 hari terhitung tanggal 18 April hingga 1 mei 2023.

" Untuk kita ketahui bersama puncak dari kepadatan arus mudik akan terjadi pada H-1 dan H+2 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriaj, oleh sebab itu porsonil kesiap siagaan akan di turunkan nantinya dan juga akan di bantu oleh pihak pemerintah daerah baik dari Dinas perhubungan, kesehatan, Satpol PP dan juga BPBD." Ujarnya

Di tambahkan Kapolres Bengkulu Tengah bahwa ada beberapa hal yang harus dapat kita waspadai bersama dan meminta bantuan pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Yang pertama saya ingin minta bantuan dari BPBD untuk mewaspadai datangnya bencana hidrometeorologi, apalagi saat ini sedang musim penghujan disertai angin kencang. Yang kedua jalan tol ini akan sangat padat, saya minta Dishub untuk membaca UP personel Satlantas kita dalam mengatur arus lalu lintas, agar jangan sampai mobil-mobil berat bersinggungan dengan mobil para pemudik dan menyebabkan kemacetan serta yang ketiga Terkait ketersediaan BBM terutama solar, harus benar-benar diawasi, saya minta disperindag untuk membantu mendata ketersediaan BBM kita, karena ini bukan hanya soal transportasi tetapi juga soal ketersediaan kelistrikan." Tutupnya (MC/EK)

20