Bengkulu Tengah, MC Benteng - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah menyerahkan bantuan berupa baju seragam sekolah dan perlengkapan sekolah kepada SD dan SMP se-Kecamatan Merigi Sakti dan Pagar Jati, penyerahan bantuan bertempat di SMP Negeri 72 Bengkulu Tengah. Senin (02/09/2024)


Bantuan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., turut hadir Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Tengah Edon Siregar, S.Pd., MH., Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Merigi Sakti, Plt Camat Merigi Sakti, perwakilan Polsek Pagar Jati, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Merigi Sakti dan undangan lainnya.

Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., menyampaikan bahwa bantuan baju seragam sekolah dan perlengkapan sekolah ini sudah dilaksanakan pada tahun kedua.

“Program bantuan baju seragam sekolah dan perlengkapan sekolah ini sudah tahun kedua kita laksanakan, setelah sukses dilakukan di tahun 2023 kemarin. Di tahun ini ada 1.781 anak yang mendapatkan bantuan baju seragam sekolah dan perlengkapan sekolah ini, termasuk 230 anak yang ada di wilayah Kecamatan Merigi Sakti dan Pagar Jati. Dengan adanya bantuan ini, kita ingin meningkatkan pendidikan yang ada di Bengkulu Tengah, yang biasanya hanya sampai di jenjang Sekolah Dasar atau Sekolah menengah Atas, untuk selanjutnya harus sampai ke jenjang perguruan tinggi, program bantuan baju seragam sekolah dan perlengkapan sekolah ini juga sebagai upaya meningkatkan sumber data manusia.” Ujarnya.

Dalam sambutanya, Edon Siregar, S.Pd., MH., menyampaikan bahwa baju seragam sekolah ini hanya diperuntukan kepada keluarga yang layak dibantu.

“Perlu ketahui bahwa program bantuan berupa baju seragam sekolah dan perlengkapan sekolah ini hanya untuk keluarga yang kurang mampu saja, kita sudah melakukan survei dan seleksi ke Kepala Desa setempat dan salah satu kategori keluarga kurang mampu adalah memiliki surat keterangan kurang mampu dari Kepala Desa setempat dan surat tersebut sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah lalu kepala sekolah membuat daftar anak-anak yang ada di sekolah, jadi dengan data yang valid ini hanya orang yang layak untuk dibantu.” Katanya.(MC/AA)

20