Bengkulu Tengah, MC Bentang - Dari Bumi Maroba Kite Maju, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.A.P., terus menggelar pertemuan (audiensi) setiap hari senin dengan berbagai elemen vital masyarakat bertempat di Ruang Kerja Bupati (RKB) Kantor Bupati Bengkulu Tengah. Senin (6/10/2025). Bukan sekedar rapat biasa, momen ini menjadi bukti nyata bahwa "Kemajuan Daerah Bergantung Sinergi Kita Bersama". 

Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto membuka pintu selebar-lebarnya bagi seluruh stakeholder, baik lembaga, organisasi kepemudaan  maupun organisasi masyarakat untuk bertemu dan berdialog secara langsung di ruang kerjanya dengan penuh kehangatan.

" Hari ini kita menerima audiensi dari Kwarcab Gerakan Pramuka, Poki (Persatuan Olahraga Karate Indonesia) Bengkulu Tengah, kemudian kunjungan dari yayasan Generasi Khairus Syahab serta Baznas. Saya  menekankan bahwa kekuatan sejati sebuah daerah terletak pada sinerginya sehingga kami dari pemkab Bengkulu Tengah menyambut baik setiap ide, gagasan, dan program yang dipaparkan hari ini. Pemerintah daerah tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus bersinergi dengan berbagai pihak. Ini bukan tentang ego institusi, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama mewujudkan Bengkulu Tengah yang lebih maju, sejahtera, dan berprestasi," tegasnya

Bupati Bengkulu Tengah juga langsung menginstruksikan jajaran OPD terkait untuk menindaklanjuti setiap potensi kerja sama yang muncul dari audiensi ini. Ini bukan sekadar janji manis, tetapi komitmen nyata untuk merangkul setiap elemen masyarakat.

Sementara, Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkulu Tengah yang disampaikan oleh Sri Widodo menjelaskan bahwa maksud audiensi bersama dengan Bupati adalah untuk meminta rekomendasi Ketua Kwarcab yang baru dan menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan kedepan.

" Beberapa opsi kami sampaikan ke Bupati, siapa yang akan menjabat sebagai Ketua Kwarcab nantinya dan akan segera dilaksanakan pelantikan, kemudian meminta dukungan dan support terhadap kegiatan jambore provinsi yang akan dilakukan di Kabupaten Kaur pada bulan Desember 2025 ini nantinya," ungkapnya 

Lalu, Persatuan Olahraga Karate Indonesia (POKI) Bengkulu Tengah melalui Clara Audia dan perwakilan dari 7 perguruan Karate di Bengkulu Tengah menyampaikan bahwa selain bersilaturahmi, pertemuan Poki ini adalah untuk meminta support terhadap atlet-atlet karate di Bengkulu Tengah.

" Poki sebenarnya ada di Bengkulu Tengah, tetapi belum terlalu berkembang dan dikenali, meskipun ada beberapa atlet anak asli Bengkulu Tengah yang telah berhasil di kanca Nasional, sehingga diharapkan pemerintah untuk dapat memberikan support melalui KONI pada cabang Bela Diri Karate ini," jelasnya

Selanjutnya, Bupati juga menerima kunjungan dari yayasan generasi Khairus Syahban melalui Ahmad Suhaidi dan para rekan mengungkapkan bahwa kedatangan ini untuk bersilaturahmi sebagai pondok pesantren yang lokasinya dekat dengan Kantor Bupati.

" Kami ingin bersilaturahmi dan berkenalan lebih dekat dengan Bupati. Kami berharap kami dapat bersinergi dan berkontribusi dalam memberikan kemajuan di Bengkulu Tengah dan membantu program-program Bupati serta Wakil Bupati Bengkulu Tengah," jelasnya 

Selanjutnya, Bupati menerima audiensi dari BAZNAS melalui Ketua BAZNAS Nizarwan beserta Wakil dan para anggota yang bertujuan untuk menyampaikan laporan eksistensi BAZNAS beberapa tahun ini dalam memberikan kesejahteraan dan bantuan kepada masyarakat.

" Kami melaporkan beberapa laporan hasil ektitensi kami dalam peningkatan dana BAZNAS dan penyaluran bantuan kepada masyarakat. Selain itu kami memiliki program untuk memberikan celengan infak ke setiap OPD untuk dapat di pergunakan dalam memberikan sadaqoh. Diharapkan sinergi ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak baik bagi Kabupaten Bengkulu Tengah yang kita cintai ini," tutupnya

Audiensi di tutup dengan Kepala Kantor BPS Bengkulu Tengah Cornelys yang menyampaikan majalah data statistik di Bengkulu Tengah.

"Selain betemu dan membicarakan data desa cantik, kami juga menyampaikan majalah atau buku Data lengkap statistik yang dapat dengan mudah di lihat progresnya, kemudian juga bisa melihat program dan aplikasi apa saja yang dapat di pergunakan dalam mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI)," Demikian (MC/EK)

20