Bengkulu Tengah, MC Benteng - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Taba Penanjung bertempat di aula Kecamatan. Selasa (4/2/2025)
Musrenbangcam Karang Tinggi dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Bengkulu Tengah Fepi Suheri dan di buka oleh Plt. Kepala Bappeda Hertoni Agus Satria, S.E.,M.E., Anggota DPRD Dapil 1 Sahermanzah, beberapa kepala OPD terkait, Camat Karang Tinggi Deby Septika, S.STP., M.Si., serta para Kepala Desa, BPD dan tamu undangan lainnya.
Plt. Kepala Bappeda Hertoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa musrenbangcam ini merupakan bentuk musyawarah atas usulan RKPD untuk tahun 2026 yang mencakup seluruh komponen dari aspirasi masyarakat di setiap desa, sehingga nantinya akan di musyawarakan bersama dalam menentukan tingkat prioritasnya.
" Sebelumnya pemerintah desa telah melaksanakan Musrenbang desa dengan melibatkan stakeholder dan masyarakat. Adapun tujuan Musrenbang ini adalah optimalisasi pembangunan ekonomi melalui peningkatan kualitas SDM, ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur dan SDA dalam rangka peningkatan sektor unggulan daerah yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, masyarakat sangat berperan penting dalam pemberian usulan untuk Bengkulu Tengah yang maju dan sejahtera," jelasnya

Sementara, Ketua DPRD Fepi Suheri dalam arahannya menyebutkan bahwa pada tahun 2025 ini anggara pemerintah daerah mengalami pergeseran atau refocusing. Oleh karena itu, perencanaan yang telah di rencanakan tahun 2024 lalu tidak dapat sepenuhnya terealisasi.

" Saya selaku ketua DPRD hadir di sini untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Akan tetapi, jika sudah ada peraturan dari pemerintah pusat, kita harus terima. Selain itu, kami juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui jalan lainnya. Dukungan penuh dan saling berkolaborasi adalah kunci dalam tercapainya keinginan kita semua," pungkasnya
Sementara, Camat Karang Tinggi Deby Septika menjelaskan apa saja usulan di diterima dari 13 desa di Kecamatan Karang Tinggi dan data dukungnya masing-masing, sehingga dapat di tetapkan nantinya sebagai prioritas.

" Ada beberapa usulan terkait Insfrastruktur yang di usulkan pada RKPD 2026 mendatang, terkhsusunya jembatan di desa penanding yang merupakan akses kehidupan dan ekonomi masyarakat. Oleh sebab itu di harapkan usulan-usulan yang benar-benar darurat dan sangat di perlukan dapat dijadikan prioritas pada Musrenbang tingkat Kabupaten nantinya. Ungkapnya
Kemudian, Musrenbang Kecamatan Taba Penanjung di buka oleh Sekretaris Bappeda Robikana, S.E., M.Si. dan dihadiri oleh Anggota DPRD Dapil 4, beberapa Kepala OPD, Camat Taba Penanjung Noni Oktarina, S.E., M.M., Para Kepala Desa, BPD serta tamu undangan lainnya.
Senada yang di sampaikan pada Musrenbang di Kecamatan lainnya, Sekretaris Bappeda Robikan menjelaskan bahwa usulan dari setiap desa ke Kecamatan untuk RKPD tahun 2026 mendatang akan di masukkan melalui User Id RKPD dari setiap Kabupaten nantinya dan pada saat Musrenbang tingkat Kabupaten akan di pilih usulan prioritas agar dapat di sampaikan ke tingkat Provinsi lalu nanti sampai ke tingkat Nasional.
" Kami dari pihak Pemerintah Daerah melalui Bappeda akan menyerahkan User Id kepada kecamatan, agar kecamatan dapat menginput usulan-usulan yang telah disampaikan oleh desa, sehingga nantinya usulan tersebut tetap dapat ajukan kembali pada tahun selanjutnya meskipun belum dapat di prioritaskan atau terealisasi. Diharapkan dengan adanya Musrenbangcam ini, RKPD tahun 2026 dapat benar-benar memberikan dampak positif bagi perkembangan Kabupaten Bengkulu Tengah," pungkasnya
Sementara, camat Taba Penanjung Noni Oktarina menjelaskan usulan yang telah diperoleh dari desa di dominasi oleh perehaban Infrastruktur dan akses jalan seperti jembatan dan jalan penghubung desa. Selain itu juga penambahan pelapis tebing karena kecamatan Taba Penanjung merupakan salah satu kecamatan rawan Bencana Alam.
" Kita ketahui bersama bahwa hampir seluruh desa di Taba Penanjung berada di bawah kaki pegunungan, oleh sebab itu luapan airan sungai dan longsor merupakan ancaman bagi masyarakat. Kami berharap usulan pembuatan pelapis tebing serta jembatan penghubung antar desa yang merupakan akses dari perekonomian masyarakat dapat di prioritaskan," tutupnya (MC/EK)
20
Login Form
Silahkan login dengan mengisi informasi dibawah iniRegistrasi Akun