BENGKULU TENGAH - Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni,M.Si bersama jajarannya menyambut baik kunjungan kerja (Kunker) Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, S.IP.,M.Si yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Bengkulu bersama rombongan, dalam pembahasan percepatan penanggulangan angka kemiskinan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kungker ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati (RRB) yang di hadiri Pejabat dilingkungan Pemprov Bengkulu dan Pejabat Pemkab Benteng Rabu (14/09).

Setelah itu, Wagub didampingi Pj Bupati Bengkulu Tengah bersama rombongan melanjutkan kunker ke Desa Harapan Makmur Kecamatan Pondok Kubang.

Turut hadir dalam kunker ke Desa Harapan Makmur, Ketua Komisi 1 DPRD Bengkulu Tengah, Ketua Presedium, Camat serta Perangkat Desa.

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah menyampaikan dalam upaya penanggulangan angka kemiskinan di kabupaten Bengkulu Tengah harus menjalankan program-program pembangunan infrastruktur seperti pembangunan bedah rumah, jalan desa, pemberian bansos dan harga hasil perkebunan masyarakat tetap stabil. Dengan upaya ini mudah-mudahan angkat kemiskinan akan cepat mengalami penurunan yang signifikan.

"Seperti yang kita ketahui bersama, angka kemiskinan di Benteng terendah namun dengan capaian ini kita jangan pernah merasa puas. Kalau bisa kita tingkatkan lagi untuk mengatasi kemiskinan ini sehingga program yang sudah di buat harus di jalankan sesuai dengan peruntukannya", ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bengkulu Tengah Heri Roni mengucapkan terima kasih kepada Wagub Bengkulu bersama rombongan yang telah melakukan kunker ke Bengkulu Tengah dalam pembahasan percepatan angka kemiskinan, semoga dengan kunjungan Wagub ini nantinya akan mendapatkan solusi dan motivasi dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayah Benteng.

untuk diketahui angka kemiskinan di Benteng sendiri setiap tahunnya mengalami penurunan sehingga hal ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang terus melakukan kolaborasi antara Pemkab Benteng dengan Pemprov Bengkulu", demikian (MC/OF).

20