Bengkulu Tengah, MC Benteng – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar rapat pembahasan penyediaan lahan untuk pembangunan Komando Daerah Militer (Kodam) Bengkulu. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Bupati (RRB) pada Selasa (30/09/2025)
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.A.P. Turut hadir dalam rapat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M.Si., perwakilan Korem Bengkulu, perwakilan Kanwil BPN Bengkulu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Bengkulu Tengah, sejumlah Kepala OPD terkait, serta undangan lainnya.
Penyediaan lahan strategis untuk pembangunan Kodam Bengkulu bertujuan memperkuat sistem pertahanan negara sekaligus mendukung program pembangunan strategis nasional maupun daerah. Kabupaten Bengkulu Tengah memiliki sejumlah lokasi eks Hak Guna Usaha (HGU) dan eks hak pakai dengan luas sekitar 7.000 hektare yang telah kembali menjadi tanah negara.
Berdasarkan peraturan perundang-undangan, kewenangan pengelolaan dan redistribusi tanah negara berada pada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Dari hasil pembahasan, lokasi yang lebih diprioritaskan yaitu eks HGU PT Bumi Raflesia Indah (BRI).
Lokasi tersebut dipertimbangkan karena letaknya strategis, tidak jauh dari Ibukota Provinsi Bengkulu, dekat dengan bandara, pelabuhan, dan gerbang tol, kontur tanah relatif landai, serta akses infrastruktur dasar seperti jaringan listrik, air bersih, dan telekomunikasi masih relatif terjangkau. Selain itu, lokasi berada di area aman dari potensi bencana alam.
Opsi Lahan yang Dibahas :
1.Eks HGU PT Bumi Raflesia Indah
-Luas ±396 hektare
-Terletak di Kecamatan Semidang Lagan dan Kecamatan Talang Empat
-Saat ini berada dalam pengelolaan Badan Bank Tanah, sebagian masih dalam proses kerja sama kelola dengan PT Bumi Raflesia Indah
2.Eks HGU PT Bengkulu Sawit Jaya
-Luas ±3.700 hektare
-Terletak di Kecamatan Karang Tinggi, Merigi Kelindang, Merigi Sakti, Pondok Kubang, dan Taba Penanjung
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan bahwa rencana pembangunan Kodam akan dilaksanakan pada tahun 2027.
“Berdasarkan hasil rapat, disimpulkan bahwa lahan yang kita usulkan adalah eks HGU PT Bumi Raflesia Indah (BRI). Lahan ini saat ini sudah dalam penguasaan Bank Tanah sehingga clear and clean, tidak ada potensi konflik dengan masyarakat sekitar. Selain itu, lokasinya strategis, akses ke bandara, pelabuhan, dan kota sangat lancar. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membentuk tim percepatan pembangunan Kodam ini. Hasil rapat akan kita bawa ke Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Bengkulu untuk selanjutnya memberikan rekomendasi kepada Bank Tanah agar lahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kodam Bengkulu,” ujarnya.
Dari sisi teknis, perwakilan Korem melalui Kasi Korem Bengkulu juga menyampaikan bahwa pembangunan Kodam tidak hanya sebatas kantor utama.
“Di dalam kompleks Kodam Bengkulu nantinya tidak hanya akan dibangun kantor, tetapi juga satuan-satuan pendukung, termasuk Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yon TP), serta fasilitas perumahan bagi prajurit. Hal ini penting untuk mendukung kesiapan operasional sekaligus memperkuat sistem pertahanan di wilayah Bengkulu,” jelas Kasi Korem.
Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto, menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pembangunan Kodam Bengkulu.
“Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menyambut baik dan mendukung penuh pembangunan Kodam ini. Kami berharap keberadaan Kodam akan memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi, sosial, dan berbagai aspek lainnya. Dengan lokasi yang strategis, dekat dengan tiga wilayah sekaligus Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma kami optimis kawasan ini akan tumbuh menjadi pusat kota baru dan menjadi wajah baru Bengkulu Tengah,” jelasnya.
Di akhir rapat, disepakati bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah akan mengajukan eks HGU PT Bumi Raflesia Indah (BRI) sebagai lokasi pembangunan Kodam Bengkulu. Pemerintah daerah berkomitmen bekerja sama secara administratif sesuai kewenangan masing-masing, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu, TNI, ATR/BPN, dan Bank Tanah.
(MC/BDR)
20
Login Form
Silahkan login dengan mengisi informasi dibawah iniRegistrasi Akun