Bengkulu Tengah - Pemerintah Kabupaten  Bengkulu Tengah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi  yang di selenggarakan oleh Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) RI melalui Virtual Conference (Vidcon).

Rakor ini dipimpin oleh Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Irjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.

Sementara itu,  Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., di dampingi Sekda Drs. Rachmat Riyanto,S.T. ,M.AP., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmaeni, SE.,M.M serta seluruh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bengkulu Tengah mengikuti acara tersebut melalui Zoom Meeting. Di Ruang Rapat Bupati (RRB) Kantor Bupati Bengkulu Tengah. Senin Pagi  (12/12/2022)

Irjen Kemendagri Tomsi Tohor Balaw menyampaikan bahwa Kemendagri bersama BPS RI, Kementerian Perdagangan melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) harian 20 Komoditas Bahan Pangan sebagai Proxy Inflasi Daerah untuk dapat mengatur lebih baik kebutuhan konsumen terhadap bahan pangan di akhir tahun 2022 ini.

" dari 514 Kabupaten/Kota Se-Indonesia, masih terdapat 30 Kabupaten/Kota yang belum melakukan pelaporan maupun melakukan 6 Penanganan Inflasi di daerahnya. Sementara itu, ada 91 kota yang telah melakukan 6 upaya penuh tersebut. Di harapkan kepada Kabupaten/Kota yang belum untuk dapat melaksanakannya, sehingga akan dapat memperkecil tingkat inflasi di daerah dan di Nasional nantinya. Kerja sama adalah faktor utama yang harus kita lakukan, baik dari Pemerintah , Instansi vertikal maupun TNI/Polri terhadap Inflasi itu sendiri." Pungkasnya 

Di akhir penyampainnya Irjen Kemendagri mengungkapkan bahwa 6 regulasi yang harus dapat di lakukan pemerintah daerah dalam penanganan inflasi.

1. Upayakan Inflasi terus menurun sesuai dengan amanat presiden pada G20
2. Antisipasi Akhir tahun (pada perayaan Natal dan tahun Baru akan ada kenaikan harga bahan pangan)
3. Pemerintah pusat dan Daerah agar dapat selalu memonitor angka-angka kenaikan inflasi tiap daerah dan membuat inovasi serta terobasan baru dalam penanganan inflasi.
4. Manfaatkan BTT dan Bansos secara optimal
5. Manfaatkan aset-aset yang ada untuk mengantisipasi musim hujan yang akan menghambat proses produksi dan distribusi
6. Para kepala daerah di harapkan untuk dpat mengingatkan OPD untuk memaksimalkan realisasi anggaran belanja daera. Demikian (MC/EK)

20