BENGKULU TENGAH -  Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., meresmikan pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Kabupaten Bengkulu Tengah dalam rangka upaya percepatan  penurunan  stunting di Negara Republik Indonesia dan juga menghadiri Zoom Meeting secara nasional.

Kegiatan berlangsung di Halaman SMA Negeri 3 Kabupaten Bengkulu Tengah. Rabu (26/10/2022)

Tampak hadir Pj. Ketua TP PKK Ny. dr. Dian AR Heriyandi , Kadinkes Gusti Miniarti, S.Kep.,M.H., Kepala OPD/Bagian terkait lainnya, Kepsek SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah, serta peserta Gerakan Nasional Aksi Bergizi.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Heri Roni menjelaskan bahwa pemerintah telah menetapkan target penurunan prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut perlu adanya upaya dari pemerintah pusat, provinsi, Kabupaten/Kota bahkan desa melalui aksi nyata dalam pelaksanaan program.

" kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini merupakan salah satu upaya percepatan penurunan angka stunting di Indonesia yang di khususkan pada remaja putri yang berusia pada masa produktif. Karena dari remaja putri inilah akan bertumbuh dewasa, menikah, lalu memiliki anak (melahirkan) yang merupakan generasi penerus bagi bangsa Indonesia. Oleh sebab itulah, remaja putri harus benar-benar mengerti akan pentingnya kesehatan diri sebelum memutuskan untuk menikah dengan usia yang belum benar-benar produktif untuk melahirkan, sehingga nantinya tidak akan menimbulkan komplikasi penyakit atau melahirkan anak yang tinggi badannya masuk dalam kategori stunting." Terangnya 

Sementara itu, Kadinkes Bengkulu Tengah Gusti Miniarti menambahkan bahwa Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94, Hari Kesehatan Nasional Ke 58 dan Hari jadi Provinsi Bengkulu yang ke 54. Untuk itulah dengan pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ke depannya nanti akan selalu berlangsung secara terus-menerus untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk benar-benar menjaga kesehatan diri.

" Ada tiga intervensi utama dalam melaksnakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini,  yaitu sarapan pagi dan minum tablet penambah darah bersama di sekolah setiap minggunya, kemudian melaksanakan edukasi gigi yang bersifat multi sektor dengan tujuan memberitahukan tentang makanan layak yang sehat bagi masyarat dan yang ketiga adalah selalu saling bersinergi, berkomunikasi dan interaksi yang relevan antara masyarakat, ke desa, desa ke kecamatan, kecamatan ke  kabupaten , kabupaten ke Provinsi hingga berakhir di pemerintah pusat" ungkapnya

 

Setelah zoom meeting, kegiatan di lanjutkan dengan Senam bersama dan pencanangan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. (MC/EK)

20