BENGKULU TENGAH-Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heryandi Roni, M.Si menghadiri acara Panen Raya Ikan Lele bertempat di Desa Taba Pasmah Kecamatan Talang Empat Minggu (07/08).

Tampak hadir Asisten I Nurul Iwan Setiawan, S.Sos.,M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Zamzami Syafe'i, S.IP.,M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gunawan R, S.E.,M.M, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H. Amirul, S.H.,MM, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, kepala Kesbangpol, Kapolsek Talang Empat, Babinsa, Camat dan undangan lainnya.

Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heryandi Roni, M.Si menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Desa dan jajarannya di Desa Taba Pasmah yang telah sukses menjalankan program ketahanan pangan melalui Alokasi Dana Desa, salah satunya yakni budidaya Ikan Lele. Karena ini merupakan salah satu program yang sangat bagus untuk menunjang pendapatan Desa dan meningkatkan kehidupan masyarakat Desa.

Saya berharap kepada Kepala Desa untuk ditambahkan lagi orang yang mengerti dalam pengelolaan ikan lele tersebut, mulai dari awal sampai kepenjual. Sehingga nantinya akan menjadikan motivasi bagi Desa-Desa untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui budidaya ikan lele atau program lainya.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Desa Taba Pasmah yang telah membudidayakan ikan lele untuk yang pertama kalinya, sangat baik semoga ini nantinya akan menjadikan ikon bagi Desa Taba Pasmah itu sendiri,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Taba Pasmah Bushari mengatakan ucapan terima kasih juga kepada Pj Bupati Bengkulu Tengah yang telah menyempatkan hadir dalam acara Panen Raya Ikan Lele yang ada di Desa Taba Pasmah. Semoga ini nantinya akan memberikan semangat baru untuk pengembangan budidaya ikan lele tersebut.

"Jumlah ikan lele yang akan kita panen hari ini berjumlah 60 ribu kurang lebih dari 7 kolam yang tersedia, terkait lahan kolam kita masih memakai lahan pribadi, namun setelah melihat prospek perkembangan budidaya ikan lele saat ini yang semangkin pesat. Maka nantinya akan di alihkan ke lahan milik Desa, untuk sementara waktu masih dalam tahapan pembelajaran",tutupnya (MC/OF)

20