BENGKULU TENGAH- Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) gandeng TNI-Polri kembali melaksanakan vaksinasi massal untuk menekan penyebaran Covid 19 di wilayah Bengkulu Tengah.

Pj Bupati Bengkulu Tengah melalui Staf Ahli Bidang Bidang Kesra dan SDM Gunawan R.,S.E.,M.M membuka acara secara resmi sekaligus memantau langsung proses vaksinasi di Desa Sri Kuncoro Kamis (21/07).

Turut hadir Waka polres Bengkulu Tengah Kompol Januri Sutirto, S.H, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Bengkulu diwakili Kepala Koordinator Wilayah 1 (kakorwil) Provinsi Bengkulu Drs. Agus Salim, Pabung TNI Bengkulu Tengah Letkol (Inf) Abrori Abbas, S.E., M.T,.  perwakilan TNI Angkatan Laut (TNI AL) Bengkulu M. Rony, Kadinkes Bengkulu Tengah Ns Gusti Miniarti, S. Kep., M.H., serta beberapa jajaran terkait lainnya.

Dikatakan Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan SDM Gunawan R.,S.E.,M.M bahwa vaksinasi massal ini sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri No. 440/3917/SJ tentang percepatan vaksinasi. Oleh karena itu, ia berharap kepada semua pihak terkait untuk selalu menjalin kerjasama dan bahu-membahu, sehingga percepatan vaksinasi massal ini berjalan dengan baik.

" kita hari ini laksanakan percepatan vaksinasi dosis 2 dan 3 secara serentak, maka dari itu diminta kepada semua pihak, baik dikalangan PNS, Non PNS dan masyarakat agar melakukan vaksinasi. Karena hal ini sebagai upaya untuk membantu pemerintah pusat melaksanakan percepatan vaksinasi khususnya di wilayah Bengkulu Tengah,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah 
Ns Gusti Miniarti, S. Kep.,MH menyampaikan pelaksanaan percepatan vaksinasi massal dilaksanakan di 20 titik dan melibatkan OPD sebagai koordinator di setiap puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah. pusat dari pelaksanaan Vaksinasi Massal sendiri berada di Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa.

"Sementara untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi massal hari ini kita tergetnya Se-kabupaten Bengkulu Tengah 2500 dosis khusus di Desa Sri Kuncoro ditargetkan 300 dosis, sedangkan untuk target persentasi diharapkan kita mencapai 2 sampai 3 persen,"tutupnya (MC/OF).

20