BENGKULU TENGAH- Dalam rangka percepatan upaya menurunkan angka Stunting di Kabupaten Bengkulu Tengah, Pemkab Benteng menggelar Rembuk Stunting dan Pengukuhan Duta Genre dengan tema " 8 Aksi Konvergensi Stunting menuju Bengkulu Tengah Maju dan Sejahtera"
Acara tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heryandi Roni, M.Si, di Hotel Puncak Tahura Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Jumat Siang (28/07)

Tampak hadir, Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu Mohamad Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H dan jajarannya, Kejari Bengkulu Tengah Dr. Firman Halawa, S.H,.M.H, Pabung TNI Bengkulu Tengah Letkol (Inf) Abrori Abbas, S.E., M.T, Perwakilan Kapolres Bengkulu Tengah, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Bengkulu Tengah Ny. dr. Dian A.R. Heri Roni, Asisten I sekaligus Plt Kepala Bappeda Bengkulu Tengah Nurul Iwan Setiawan, S.Sos.,M.Si, Ketua FKUB Bengkulu Tengah dan Kepala OPD terkait serta undangan lainnya.
Dikatakan Pj Bupati Bengkulu Tengah Heri Roni dalam rangka kegiatan rembuk stunting ini merupakan salah satu langka dan tindakan dalam menurunkan angka Stunting di Bengkulu Tengah, tentunya semua pihak harus berperan aktif baik dari kalangan Pemerintah Daerah maupun masyarakat desa.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI bahwasanya permasalahan stunting harus menjadi perhatian khusus oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kapasitas petugas dalam menangani permasalahan stunting tersebut. Disamping itu juga perlu pendamping secara spesifik dalam memberikan pengobatan dan memberikan asupan gizi yang lebih untuk tumbuhan kembang anak.
"Melalui kegiatan rembuk stunting ini saya mengajak kepada semua elemen-elemen untuk terus bersinergi dalam menurunkan angka stunting sehingga bisa terwujud Kabupaten Bengkulu Tengah bebas dari stunting"ungkapnya.

Sementara kepala BKKBN Provinsi Bengkulu M. Iqbal Apriansyah menyampaikan, penurunan angka stunting tidak hanya dilakukan hanya satu OPD saja namun semuanya OPD harus ikut terlibat dengan cara Konvergensi atau sistem gontong royong sehingga permasalahan stunting ini dapat diatasi dengan baik.
"Kita perlu melakukan lima unsur dalam melakukan pendekatan yakni unsur pemerintah baik pusat Provinsi Kabupaten/ Kota Kecamatan sampai ke Desa, pihak Swasta, unsur Akademisi, media dan masyarakat dengan adanya kolaborasi antar lima unsur ini mudah-mudahan kita bisa menurunkan angka stunting yang signifikan", tutupnya. (MC/OF)
20
Login Form
Silahkan login dengan mengisi informasi dibawah iniRegistrasi Akun