Bengkulu Tengah, MC Benteng - Dalam rangka menjadikan Nelayan di Kabupaten Bengkulu Tengah yang hebat, selamat dan Sejahtera. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) tahun 2023 secara daring dan luring berpusat di Balai Kegiatan Belajar Masyarakat (BKBM) desa pekik nyaring Kecamatan Pondok Kelapa. Selasa (8/8/2023)

Kagiatan di buka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T,. M.AP.,. Turut  hadir secara langsung kepala Balai Besar BMKG wilayah II Ciputat, Hartanto S.T., M.M., Subkoordinator manajemen observasi meteorologi maritim Oki Surendra, M.Si., kepala Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu Tri Widiarto, S.Si., Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Kadis Pertanian, Kadis KPP, serta tamu lainnya. Sementara itu, hadir melalui zoom meeting Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, M.T dan Seluruh kepala Stasiun Metorologi Maritim dan Mandatory.

Dalam wawancaranya Sekretaris Daerah  Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BMKG karena telah memberikan fasilitas untuk melaksanakan SLCN bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah untuk menjadikan nelayan yang profesional dan lebih maju lagi.

" Bersyukur dengan adanya kegiatan SLCN, di harapkan nantinya peserta yang mengikuti SLCN saat ini dapat  menyebarluaskan ilmu yang di terima kepada nelayan-nelayan lainnya di kabupaten Bengkulu Tengah. Sebanyak lebih kurang 2000 orang nelayan di Kabupaten Bengkulu Tengah masih mendeteksi keadaan cuaca menggunakan insting/feeling saja, oleh karena itu dengan adanya SLCN dapat memberikan pengetahuan yang lebih lagi dalam mengetahui keadaan cuaca melalui BMKG. Di harapkan para nelayan yang pergi berlayar dan melaksanakan aktivitas di perairan dapat pulang dengan hebat, selamat dan sejahtera," terangnya 

Sementara itu, Kepala Balai Besar BMKG wilayah II Ciputat Hartanto menjelaskan bahwa dengan di adakannya SLCN  membuat nelayan  dapat beradaptasi terhadap situasi yang tidak pasti saat berlayar dan sebelum melaksanakan aktivitas di perairan karena telah menerima informasi dari BMKG untuk mengetahui keadaan cuaca maupun di lautan lepas.

" Kita berharap para nelayan yang melakukan aktivitas perairan dapat pulang dengan hebat, selamat dan sejahtera dengan perencanaan yang lebih matang. Oleh karena itulah peran BMKG untuk para nelayan sangatlah penting. Dengan adanya SLCN juga dapat memberikan suatu pelajaran tentang keadaan cuaca diperairan  yang belum di ketahui  para nelayan," tutupnya

Secara di buka secara resmi kegiatan SLCN berlangsung dengan pemaparan materi dari narasumber hingga selesai. (MC/EK)

20