Bengkulu, MC Benteng - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui PLH Sekda Drs. Hendri Donal, S.H.,M.H., menghadiri Upacara dalam rangka Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang ( HANTARU) Ke-64 Tahun 2024, bertempat di Lapangan Korem 041 Garuda Emas Bengkulu. Selasa (24/09/2024).

Bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., hadir langsung Forkopimda Provinsi Bengkulu, Bupati/Walikota se-Provinsi Bengkulu atau yang mewakili, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Bengkulu Indera Imanuddin, S.H.,M.H., Kepala OPD Provinsi Bengkulu, Para ASN ATR/BPN se-Provinsi Bengkulu serta undangan lainnya.

Peringatan Hantaru Tahun 2024 yang ke 64 ini mengambil tema "Semangat Hantaru Pembangunan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045"

Dalam rangkaian upacara terdapat penganugerahan Satya Lencana kepada sejumlah pejabat/pegawai ATR/BPN di lingkup Bengkulu, yang telah mengabdikan diri mulai 10 tahun hingga 30 tahun. Penyematan Satya Lencana dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Kemudian Gubernur Bengkulu membacakan amanat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Hari Agraria dan Tata Ruang ini merupakan sebuah momentum dimulainya pendataan tanah. Adapun lahirnya Undang- Undang Agraria ini dimaksudkan untuk pemerataan akses tanah dan pembenahan sumber daya alam. Salah satu tujuan lahirnya Undang-Undang Agraria ini adalah untuk menciptakan asas keadilan. Tanah harus dikuasai dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat".

Setelah rangkaian upacara selesai, dilakukan pemberian sertifikat tanah kepada masyarakat dari masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu.

Secara terpisah Gubernur Bengkulu menyampaikan ucapan terimakasih pada Kementerian ATR/BPN terkait program strategis Reforma Agraria yaitu PTSL (Pendaftaran Tanah Sertifikat Lengkap).

"Masyarakat mendapatkan manfaat yang luar biasa dengan adanya sertifikat ini, hal ini tentu mengurangi konflik agraria, nilai lahan jadi meningkat, dan kepastian hak milik menjadi jelas"(MC/BDR)

20