Bengkulu, MC Benteng - Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si., melalui Asisten Bidang Administrasi Umum H. Elyandes Kori, M.Si., di dampingi Inspektur Daerah Welldo Kurniyanto, S.E., M.M., CGCAE., menghadiri penutupan kegiatan Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2023 di Provinsi Bengkulu bertempat di Lapangan Merdeka, Kota Bengkulu. Sabtu malam (2/9/2023)

Kegiatan Roadshow di tutup secara resmi oleh Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah. Turut hadir Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief beserta jajaran, lalu jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, Bupati/Walikota, Ketua DPRD se-Provinsi Bengkulu, Instansi Vertikal serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Sosialisasi dan Kampanye KPK RI Amier Arief menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah  provinsi Bengkulu, Kabupaten/Kota serta instansi vertikal lainnya yang telah memberikan tempat bagi KPK RI untuk mensosialisasikan serta mengkampanyekan nilai-nilai antikorupsi melalui BUS Anti Korupsi KPK RI.

" Kesadaran seluruh pihak pada kasus korupsi itu sangatlah penting, terutama bagi Pemerintah Daerah yang berkecimpung dalam anggaran Negara. Oleh sebab itu, di harapkan dengan mengetahui nilai antikorupsi, masyarakat dapat  mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadikan diri sendiri sebagai salah satu masyarakat Anti Koruspi," jelasnya

Lanjut direktur Sosialisasi dan Kampanya KPK RI, bahwa  ada tiga indikator keberhasilan pemberantasan korupsi yang digunakan sebagai alat pengukuran di Indonesia, yaitu Survei Penilaian Integritas (SPI), Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK), dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK).

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya  Roadshow dan beberapa kegiatan yang di laksanakan oleh KPK RI dalam melakukan upaya pencegahan anti korupsi di Provinsi Bengkulu  dapat memperoleh hasil yang maksimal, sehingga seluruh jajaran  Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu, Pimpinan Instansi Vertikal serta jajaran lainnya dapat mengupayakan pencegahan Korupsi di Provinsi Bengkulu ini.

" Semoga apa yang kita kerjakan dan upayakan, merupakan bentuk tanggung jawab dan dedikasi kita agar dapat mewujudkan bangsa yang antikorupsi khusunya di Provinsi Bengkulu ini," ungkapnya (MC/EK)

20