Bengkulu Tengah, MC Benteng – Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD terkait bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Tengah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui zoom di Ruang Rapat Bupati (RRB), Senin (10/06/2024). 

Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., yang diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia dan segenap undangan lainnya.

Dalam arahannya Tito Karnavian  memaparkan data inflasi global, Indonesia berada pada peringkat ke 73 dari 186 negara di dunia. Dengan nilai inflasi 2.84%. Pada tingkat inflasi negara G20 Indonesia berada pada posisi 14 dari 24 negara G20. Dan peringkat ke 6 dari 11 negara ASEAN.

 
Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Ph.D memaparkan data terkait tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu pertama bulan Juni tahun 2024. Berdasarkan data SP2KP pencatatan tanggal 3 s/d 7 Juni 2024.

“Secara nasional sebanyak 255 Kabupaten/Kota mengalami kenaikan IPH di minggu pertama Juni yang meningkat dari minggu lalu yakni 202 Kabupaten/Kota,  Kabupaten Musi Rawas Utara merupakan Kabupaten dengan kenaikan IPH tertinggi di Sumatera Selatan dengan nilai kenaikan 2.58%".

Komoditas Penyumbang utama IPH beradasarkan wilayah Sumatera pada minggu pertama Juni, diantaranya Cabai Merah, Daging Ayam Ras dan Bawang Merah.



Perkembangan harga cabai merah minggu pertama Juni secara nasional naik 1.46% dibanding minggu sebelumnya hanya 6.74%, harga rata-rata di minggu pertama Rp.50.659 sedikit meningkat dari minggu sebelumnya yaitu Rp.49.929, namun jumlah Kab/Kota yang alami kenaikan 199 Kab/Kota, menurun dari minggu sebelumnya 248 Kab/Kota.

Perkembangan harga Telur Ayam Ras minggu pertama Juni secara nasional turun menjadi -1.54% dibanding minggu sebelumnya -0.54%, harga rata-rata di minggu pertama Juni Rp.31.243 turun dari minggu sebelumnya RP.31.762, jumlah Kab/Kota yang alami kenaikan 70 menurun dari minggu sebelumnya 146 Kab/Kota.

Perkembangan harga bawang merah minggu pertama Juni secara nasional turun menjadi -7.88% dibanding minggu sebelumnya 7.84%, harga rata-rata di minggu pertama Rp.45.234 turun dari minggu sebelumnya Rp.49.102, jumlah Kab/Kota yang alami kenaikan 57 turun drastis dari minggu sebelumnya 275 Kab/Kota.

Perkembangan harga beras minggu pertama Juni secara nasional mengalami penurunan -0.91% dari minggu sebelumnya -2.58%, harga rata-rata di minggu pertama Rp.15.125 menurun dari minggu sebelumnya Rp.15.263, jumlah Kab/Kota yang alami kenaikan 58, sedikit meningkat dari minggu sebelumnya 38 Kab/Kota. (MC/BDR).

20