Bengkulu Tengah, MC Benteng – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah Melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi ( RAKOR) mingguan bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI).

Pj Bupati Bengkulu Tengah Dr. Heriyandi Roni, M.Si melalui Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Dra. Hj. Yuhana, M.Si.,  bersama Kabag Kesra Watiullah, M.Pd. , di dampingi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti melalui zoom  di Ruang Rapat Bupati (RRB). Senin (4/9/2023)

Rakor di pimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D.,  dan di ikuti oleh jajaran Menteri Kabinet RI, Kepala instansi Vertikal serta Gubernur, Bupati/Wali kota se-Indonesia.

Mendagri RI Tito Karnavian dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa hal-hal penting di bahas pada hari ini adalah bagaimana pengendalian inflasi dapat benar-benar di tekan penuh. Saat ini yang akan di bahas bagaimana kiat-kiat agar biaya transportasi dapat sejalan dengan masyarakat di Indonesia akibat dari kenaikan dari BBM. Selain itu, Bapanas juga akan memaparkan laporan harga bahan pokok di Indonesia untuk dapat di cari solusi bagaimana penekanan inflasi tetap teratasi.

“Untuk di ketahui dari bulan juli hingga Agustus kita mengalami Deplasi, akan tetapi sejak kenaikan BBM kewaspadaan harus di jaga, sebab faktor terjadinya kenaikan dari bahan-bahan pokok salah satunya adalah harga BBM. Komoditas yang perlu kita atensinya yaitu harga Beras, karena hampir 80 persen Kabupaten/Kota harga jual berasnya naik." terangnya

Rakor kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari BPS Pusat, Bulog,Bapanas serta beberapa instansi lainnya hingga selesai. (MC/EK)

20