Bengkulu Tengah, MC-Benteng - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) tingkat kecamatan di Kecamatan Talang Empat, Selasa (04/02/2025).

Tampak hadir Anggota DPRD Bengkulu Tengah, perwakilan Bappeda Bengkulu Tengah, OPD terkait, Kapolsek Talang Empat, Danramil Talang Empat, perwakilan Camat Talang Empat, perwakilan Kepala Desa se-kecamatan Talang Empat dan undangan lainnya.

Musrenbang Kecamatan Talang Empat ini guna untuk optimalisasi pembangunan ekonomi melalui peningkatan kualitas SDM, ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur, sumber daya alam dalam rangka peningkatan sektor unggulan daerah berkelanjutan.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan ini dibuka langsung oleh perwakilan Bappeda Bengkulu Tengah Roryansyah Noga, ST. Dalam sambutannya, Roryansyah menyampaikan bahwa peran masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah sangat dibutuhkan.

“Musrenbang tingkat kecamatan merupakan rangkaian dalam proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah secara partisipatif untuk menjalin aspirasi dan tujuan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi. Partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah sangat dibutuhkan untuk ikut serta berperan dalam proses pengambilan keputusan dengan melibatkan pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Sekretaris Camat Talang Empat Bengkulu Tengah Roby Irawan, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan usulan prioritas yang harus segera ditangani.

“Kami mempunyai 3 usulan yang mencakup beberapa Desa yang ada di Kecamatan Talang Empat, usulan yang pertama yaitu pembangunan siring irigasi sepanjang 350 meter di perbatasan kota madya dan Kabupaten Bengkulu Tengah tepatnya di Desa Nakau, alasannya karena debit air di musim hujan tidak terbendung lagi. Usulan kedua yaitu pembangunan jembatan permanen sungai bengkulu di Desa Taba Pasmah. Usulan ketiga yaitu pembangunan jalan penghubung antar desa yang sudah rusak dan sulit dilewati jika sedang musim hujan. Jalan-jalan tersebut ada di Desa Jayakarta sepanjang 1.5 kilometer, Desa Air Putih sepanjang 2 kilometer dan Desa Air Sebakul sepanjang 2 kilometer,” katanya. (MC/AA)

20