BENGKULU TENGAH- Untuk meningkatkan kinerja para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berkerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan test urine bagi seluruh pejabat Eselon 2 dan 3a. Yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati (RRB) Kecamatan Karang Tinggi Kamis (22/06).

Pada saat kegiatan test urine ini yang pertama melakukan Sekretaris Daerah Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, ST.,M.AP kemudian diikuti oleh Eselon 2 dan 3a.

Dalam kesempatan ini Sekda Rachmat Riyanto menyampaikan, kegiatan test urine salah satu bentuk kegiatan dalam rangka perayaan HUT Bengkulu Tengah ke 15. Sehingga dengan adanya kegiatan test urine ini beliau berharap para pejabat di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah bebas dari Narkoba. Sehingga dapat memberikan contoh bagi masyarakat.

"Hari ini kita lakukan test urine bagi pejabat eselon 2 dan 3a setalah itu, kita akan lakukan secara bertahap sampai dengan kades sehingga tercipta pemerintahan yang bersih,"ungkapnya.

Sementara itu kepala BNN Kota Bengkulu Kombes Pol. Drs. Heru Suprihasto, S.H memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap pejabat eselon 2 dan 3a yang telah bersedia untuk dilakukan tes urine demi terwujudnya pemerintah yang bersih dan sehat.

Kemudian tujuan kegiatan ini salah satunya untuk melakukan pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkotika khsusnya di Kabupaten Bengkulu Tengah Karena menurutnya saat ini, kasus narkoba di Bengkulu mengalami peningkatan dalam waktu yang cukup cepat. Sehingga pihaknya akan terus melakukan deteksi dini di wilayah kota Bengkulu, Benteng dan Utara.

"Jadi kalau seandainya ada ASN positif pada saat tes urine hari ini bahkan sudah terindikasi cukup lama maka nanti kita akan lakukan rehabilitasi di BNN dan tidak di pungut biaya. Namun kalau memang ia pengguna awal mungkin akan kita lakukan rehab jalan pihak BNN akan datang kerumah yang bersangkutan ataupun sebaliknya yang pasti akan kita lakukan pengobatan,"jelasnya.

Pelaksanaan Tes Urine Narkotika itu sendiri dalam rangka mendukung Program Pemerintah tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba.

"Kita sangat perihatin sekali karena penggunaan narkoba di kota Bengkulu saat sudah mencapai 6 ribu jiwa rata-rata umur 20-40 tahun sementara di Bengkulu Tengah juga menjadi pusat perhatian."tutupnya. (MC/OF)

20