Bengkulu Tengah, MC Benteng - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan diskusi publik untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial jelang pemilu yang berlangsung di Kantor Camat Karang Tinggi. Senin (6/11/2023)

Kegiatan diskusi di hadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Zamzami Syafe'i S.IP., M.Si., Koordinator Perwakilan BIN Bengkulu Tengah Dani Wiguna, Plt. Kaban Kesbangpol Eka Nurmaeni, S.E., M.Pd., Kabid Kewaspadaan Nasional Widodo., S.Sos,

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Zamzami Syafei, S. IP, M.Si.,  menyampaikan bahwa konsultasi publik ini sangat penting dilakukan menjelang Pemilu. Itu semua di sebabkan oleh berbagai konflik sosial yang ada, salah satunya adalah money politik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meredamkan  konflik sosial dan Pemilu dapat berjalan dengan baik. 

"Sebagai agenda Nasional, pemilu mendatang kita harapkan tidak ada kendala khususnya konflik sosial yang terjadi. Di harapkan diskusi ini nanti dapat memberikan  pemahaman bagi masyarakat demi keberlangsungan pemilu yang demokratis dan aman," jelasnya 

Sementara itu, Plt Kaban Kesbangpol Eka Nurmeini  menjelaskan  bahwa diteksi dini konflik sosial jelang Pemilu ini dilaksankanan agar  kedepan Kades dan BPD dapat menginventarisir segala konflik yang ada menjelang pemilu dan pilkada 2024 mendatang.

"Perlu dilakukan pencegahan sejak dini agar konflik sosial menjelang pemilu tidak terjadi. Konflik sosial seperti mata pilih ganda, serta isu-isu lain yang bisa menyebabkan Pemilu bermasalah hendaknya tidak terjadi dan pemicu tersebut hendaknya bisa diselesaikan," jelasnya (MC/TIM)

20