Bengkulu Tengah, MC Benteng – Bupati Bengkulu Tengah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., pada Senin (21/07/2025) menerima audiensi dari berbagai pihak yang terbagi dalam tiga sesi yang membahas isu strategis dari sektor desa, hukum, dan pendidikan bertempat di ruang kerja Bupati dan ruang rapat Bupati.

Sesi pertama dimulai dengan audiensi dari Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Durian Demang. Dalam pertemuan yang turut dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sugeng Oswari, S.Kom., M.Si., Kadis PUPR, Kabid PBB, dan Kabid Pendapatan ini, sejumlah topik penting dibahas. 

Isu utama yang diangkat yakni permohonan izin pengelolaan dan kejelasan status lahan Bukit Kandis yang memilik potensi wisata, pembaruan data wajib pajak bumi dan bangunan (PBB) guna mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), perbaikan jalan akses ke SD di desa Durian Demang sepanjang 300 meter, serta penguatan sektor peternakan dan perkebunan. 

Bupati menyambut baik aspirasi yang disampaikan dan menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperkuat infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat desa. 

“Durian Demang menunjukkan semangat yang kuat dalam membangun desanya. Kita akan kaji bersama dinas teknis agar lahan Bukit Kandis dan PBB memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Soal jalan sekolah dan sektor peternakan, akan kita prioritaskan dalam perencanaan anggaran ke depan,” tegas Bupati Rachmat Riyanto.

Sesi kedua diisi audiensi dari Kabag Perencanaan Polres Bengkulu Tengah, Samsul Rizal, yang menyampaikan langsung kepada Bupati mengenai usulan peningkatan status Polsubsektor Pematang Tiga menjadi Polsek penuh. 

Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala Kesbangpol, Kabag Hukum, dan Kabag Pemerintahan Setdakab. Menurut Samsul Rizal, peningkatan status ini akan memberikan kemudahan, mempercepat akses layanan hukum kepada masyarakat sekitar dan memperkuat sistem keamanan wilayah. 

Menanggapi hal ini, Bupati menyatakan dukungan terhadap penguatan struktur kepolisian di wilayah yang memiliki mobilitas masyarakat tinggi. 

“Pemda siap bersinergi dan menyampaikan rekomendasi kepada pihak berwenang. Pelayanan hukum yang cepat dan merata adalah hak masyarakat, dan ini sejalan dengan misi kita mewujudkan keamanan yang inklusif di seluruh wilayah Bengkulu Tengah,” ujar Bupati.

Sesi terakhir digelar di ruang rapat Bupati, menerima audiensi dari Ketua PGRI, para kepala TK/PAUD, SD, dan SMP se-Bengkulu Tengah. Audiensi ini difokuskan pada berbagai isu pendidikan seperti teknis pembagian bantuan seragam dan perlengkapan sekolah, mekanisme penerimaan siswa baru, pemerataan guru dan distribusi guru PPPK, serta perlindungan hukum bagi tenaga pendidik. 

Bupati merespon secara terbuka bahwa dunia pendidikan adalah ujung tombak pembangunan manusia. 

“Kami mendengar dan menampung semua masukan dari guru-guru. Pemerataan tenaga pendidik dan jaminan perlindungan hukum akan menjadi prioritas Pemda. Jangan sampai guru yang mendidik generasi kita malah merasa tidak terlindungi,” ucap Bupati 

Dalam wawancara Bupati Bengkulu Tengah menyampaikan bahwa setiap hari senin ia menyediakan waktu untuk beraudiensi dengan organisasi, kelompok-kelompok masyarakat maupun perorangan di Bengkulu Tengah mengingat pentingnya mendengarkan langsung suara masyarakat dari berbagai sektor. 

(MC/BDR)

20