Bengkulu Tengah, MC Benteng - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Bengkulu Tengah tahun Anggaran 2025-2045 yang bertempat di Aula Puncak Hotel Tahura Kecamatan Pondok Kubang. Senin (27/11/2023)

Kegiatan FKP RPJPD di buka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP.,. Tampak hadir Kepala Beppeda Provinsi Bengkulu melalui Kabid Perencanaan dan Evaluasi  Hendi Aprizal S.E., M.M., kemudian Narasumber dari Tim Ahli Perencanaan Universitas Bengkulu Dr. Fachruzzaman, SE, MDM, Ak, CA, ASEAN CPA beserta anggota lainnya, Para Asisten, Staf Ahli dan Kepala OPD di ruang lingkup pemerintahan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Rachmat Riyanto menyampaikan pada hari ini kita akan melaksanakan FKP dengan para pemangku kepentingan untuk memperoleh masukan-masukan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJPD tahun anggaran 2025-2045.

" Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa beberapa tahapan sudah kita laksanakan, mulai dari pembentukan TIM Penyusunan RPJPD maupun penyiapan data dan  informasi. Kita juga Sudan melakukan evaluasi dan survei penyaringan RPJPD Bengkulu Tengah untuk 20 tahun kedepan. Di harapkan dengan FKP RPJPD pada hari ini dapat memberikan gambaran yang tepat tentang   pembangunan di Kabupaten Bengkulu Tengah dan kita semua inginkan data yang semakin lengkap," jelasnya

Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Nurul Iwan Setiawan menjelaskan bahwa RPJPD ini merupakan pedoman dari Visi dan Misi calon Kepala Daerah Bengkulu Tengah nantinya, sehingga di harapkan dengan terbentuknya Penyusunan  RPJPD tahun anggaran 2025-2045 nantinya dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Bengkulu Tengah.

" Salah satu yang kita harapkan nantinya Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Tengah dapat menjadi kota yang ramai dan maju di tahun 2045. Kemudian kita juga mengharapkan pembagunan-pembagunan jangka panjang di Kabupaten Bengkulu Tengah dapat terealisasi, sehingga dapat memberikan dampak ekonomi di kalangan masyarakat," pungkasnya

Setelah di buka secara resmi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi publik yang narasumbernya dari Perwakilan Bappeda Provinsi Bengkulu serta Tim ahli perencanaan dari Universitas Bengkulu. Demikian (MC/EK)

20