Bengkulu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Pimpinan (High Level Meeting) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (18/09/2024).

Hadir dari Bengkulu Tengah Asisten Adm. Perekonomian & Pembangunan Eka Nurmeini, S.E.,M.Pd dan Inspektur Inspektorat Bengkulu Tengah Welldo Kurniyanto,S.E.,M.M.

Rakor tersebut mengusung tema “ Sinergi dan kolaborasi mendorong penguatan pengendalian inflasi dan ketahanan pangan periode akhir tahun 2024” yang dibuka langsung oleh Gubernur Rohidin Mersyah. 

Dijelaskan oleh Gubernur Bengkulu bahwa dalam tiga bulan terakhir angka inflasi Provinsi Bengkulu sudah masuk angka terkendali dan dari hasil rapat tadi ada bebarapa Keputusan dalam pengambilan kebijakan  terkait pengendalian inflasi.

“ seperti ahli fungsi lahan kemudian ketersedian irigasi teknis untuk pengelolaan sawah juga pengelolaan pasca panen pada gabah yang dihasilkan petani dan semua itu sangat berpengaruh pada inflasi bahan pangan seperti beras” jelasnya 

Terkait irigasi teknis Gubernur Bengkulu  menambahkan saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu membangun Kerjasama dengan PLN, apabila lahan sawah cukup memadai mesin pompa tersedia pihak PLN bersedia membuka jaringan listiriknya. 

Kemudian terkait ahli fungsi lahan saat ini percetakan lahan sawah baru sekitar 1000 Hektar yang saat ini sudah teralokasi oleh anggaran provinsi dan APBN. (MC/007)

20